Olympic Jabar Amateur Open V 2021 – Gunung Geulis Golf & Country Club
Angin Segar Golf Prestasi Amatir Indonesia
Lapangan pegunungan khas Gunung Geulis Golf & Country Club dipilih sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Selain menyajikan panorama indah, lapangan ini juga tak mudah ditaklukkan.
Sebagai ketua umum penyelenggara OJAO V kali ini, saya merasa bangga. Di hari kedua turnamen, sudah ada yang mendapatkan skor di bawah 6. Ini membuktikan bahwa prestasi golf amatir kita sebenarnya berkualitas” Ungkap Joyada Siallagan, Ketua Penyelenggara OJAO kepada GolfMagz. Turnamen hasil inisiasi PGI Provinsi Jabar dan didukung penuh oleh Olympic Golf Club ini menghadirkan Pegolf dari 17 Pengprov, 16 Kabupaten dan Kota serta diikuti oleh kurang lebih 133 peserta, turnamen ini juga merupakan turnamen prestasi pertama di masa pandemi. Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, tiap peserta wajib menjalani tes usap sebelum masuk lapangan. Tidak hanya peserta, seluruh official team, caddy, panitia termasuk media peliput juga diwajibkan melaksanan tes usap yang sudah disediakan oleh panitia. Jadi, kekhawatiran selama empat hari turnamen setidaknya dapat diminimalisir dan seluruh pegolf dapat bertanding dengan rasa aman dan nyaman. Masuk di tahun kelima penyelenggaraan, turnamen persembahakan Iron Card dan Oxyindo berhasilmendapat antusiasme luar biasa dari 99 pegolf putra dan 34 pegolf putri.
“Meski masih dalam situasi pandemi tapi kita harus tetap bergerak. Turnamen prestasi harus tetap jalan. Gelaran OJAO juga dimaksudkan untuk mencari bibit – bibit atlet yang berkualitas serta menjadi ajang untuk melihat sejauh mana kualitas atlet golf kita saat ini” Ungkap Joyada Siallagan, Ketua Penyelenggara OJAO 2021.
Di hari penentuan, atlet nasional Naraajie E.R. Putra berhasil keluar sebagai pemuncak turnamen. Sebagai catatan, pada hari kedua dan ketiga, Naraajie tampil gemilang dengan unggul 10 pukulan meninggalkan para pesaingnya. Namun sayangnya, di hari penentuan, Naraajie yang mengaku kelelahan dan bermain santai harus puas kehilangan beberapa angka dibanding dua hari sebelumnya. Pegolf asal PGI Jabar ini memuncaki papan skor dengan skor 4-dibawah under atau total 75.
Sementara di posisi kedua kelas putra, Rayhan Abdul Latief tampil konsisten sejak awal tee off. Pegolf asal Kab. bekasi ini berhasil memperkecil jarak dengan sang juara yakni enam pukulan. Di kelas putri, pegolf asal Pengprov Bali, Ida Ayu Indira berhasil merebut posisi pertama di hari kedua. Ida sendiri mengaku bahwa ia tidak yakin dapat memenangi turnamen ini. Namun performa Lydia Stevany dan Marelda Pyrena Ayal di babak awal yang menurun dimanfaatkan dengan baik oleh Ida.
Sementara itu, Pegolf putri asal Jawa Tengah Elaine Widjaja yang justru tampil gemilang rupanya mampu mengambil posisi kedua dengan raihan skor sembilan – di atas par, selisih tiga pukulan dengan sang juara, Ida Ayu Indira. Di posisi ketiga
Pegolf asal Sulut, Lydia dengan skor sepuluh di atas par. Bagi Ida Ayu, kemenangan di OJAO V merupakan portfolio yang berarti. Pasalnya prestasinya kali ini merupakan gelar pertamanya setelah terakhir menjuarai Kejuaraan Nasional Golf Indonesia pada 2019.
Terakhir, Au Bintoro dari Olympic Golf Club, menyatakan kegembiraan dan optimismenya atas keberlangsungan OJAO V 2021 ini. “Kami para sponsor berupaya agar OJAO ini bisa berjalan lagi. Sudah lama tidak ada kompetisi prestasi.
Selama kita memenuhi protokol kesehatan, kenapa takut?. Kami fokus untuk pemain-pemain lokal dulu” Ungkap Au di penghujung acara. Selamat kepada seluruh pemenang!